Kesaksian

Ini Benar-Benar Tasbih Berkah Berkaromah

Pengguna Tasbih Nur Asma'Sejak masih muda, saya suka dengan dunia spiritual. Saya pun telah berkelana ke mana-mana untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan spiritual. Begitu banyak guru yang saya jumpai.

Banyak juga sarana yang saya miliki. Namun, saya lebih suka dengan sarana Tasbih. Selain bisa digunakan untuk beribadah, wirid, dzikir, tasbih pun bisa saya jadikan sebagai wasilah untuk hajat saya.

Saya punya beberapa tasbih yang saya gunakan. Itu sudah bertahun-tahun saya pakai untuk wirid dan melakukan amalan tertentu. Alhamdulillah memang ada perubahan positif dalam hidup saya atas wasilah tersebut.

Hingga suatu ketika saya menemukan situs www.tasbihasmaulhusna.com. Saya pun langsung tertarik. Lebih menariknya, saya suka yang namanya Tasbih Nur Asma’. Karena di sana tertulis begitu banyak manfaat.

Dan saya pun langsung memaharnya. Setelah menggunakannya ternyata BENAR SEKALI. Tasbih Nur Asma’ ini adalah rajanya tasbih. Karena saya merasakan begitu besar khasiatnya. Berbagai hajat yang saya inginkan lebih cepat terkabul atas izin-Nya.

Untuk mengabdikan diri pada masyarakat, sekarang saya pun membuka praktek pengobatan alternatif berkat Tasbih Nur Asma’ ini. Alhamdulillah, banyak orang yang sembuh atas izin-Nya.

Saya benar-benar sangat bersyukur. Sampai sekarang, saya masih sering berkonsultasi dengan Kang Sutajat untuk mendapatkan bimbingan dan belajar.

Mbah Harjo, Solo

 3,315 total views

Dulu Minder, Sekarang Nggak Lagi, malah Sampai Dapat Pasangan

Pengguna tasbih asmaul husnaPemalu. Itulah yang ada pada diriku. Ya, aku memang nggak PEDE, apalagi bergaul sama teman-teman yang kurasa lebih dariku. Lebih cantik dan lebih menarik. Aku seorang mahasiswi berprestasi. Tapi, aku termasuk introvert. Beasiswalah yang membuatku bisa kuliah. Tak hanya itu, aku punya cukup banyak prestasi dalam bidang karya tulis terutama. Sering menang saat lomba dan dapat hadiah berupa uang biasanya. Tak terasa, aku pun bisa menabung disamping biaya kuliah dari beasiswa. Lebih dari cukuplah kalau untuk hidup di kos.

Tapi, ya memang dasarnya aku tak bisa pandai bergaul. Kurang menarik dan tidak bisa berbicara luwes seperti teman-teman. Kaku banget pokoknya. Suatu saat, teman lama berkunjung ke kosku. Kami berbincang-bincang cukup lama. Dia pun heran padaku karena sikapku masih saja seperti itu. Malu, minder, pendiam, hingga tak banyak teman.

Dan temanku pun menyarankan aku untuk pakai sarana dari Kang Sutajat. Aku tak tahu siapa itu Kang Sutajat. Temanku menyuruhku untuk membuka website www.tasbihasmaulhusna.com. Akhirnya, aku pun buka laptop dan browsing untuk mengunjungi situs tersebut. Bersama temanku, aku dijelaskan tentang manfaat sarana tersebut. Dia sudah 3 bulan memakainya dan merasakan manfaatnya.

Kupikir-pikir, boleh juga. Kenapa tidak. Toh, aku punya uang untuk memaharnya. Akhirnya kumaharlah tasbih Asmaul Husna. Setelah kupakai 3 hari, memang ada perubahan dalam hidupku. Seakan merasa damai melakukan wirid itu. Aku pun rutin melakukannya. Tidak hanya sekali, tetapi setiap habis sholat fardhu, aku melakukan wirid dengan tasbih Asmaul Husna. Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah, aku memiliki jiwa dan pribadi baru yang lebih baik.

Aku merasa lebih percaya diri, tidak minder, dan lebih hebatnya, aku sekarang punya banyak teman. Mereka senang berbicara dan berdiskusi denganku. Tak hanya itu, dulu aku yang tak punya seorang kekasih, sekarang aku pun sudah punya calon pendamping hidup. Ya, aku memang tidak ingin pacaran, hanya ingin menikah saja. Kebetulan kuliahku pun sudah mau lulus. Rencananya, kami menikah tepat setelah wisuda. Alhamdulillah ya Allah.

Sri Lestari, 23 tahun di Yogjakarta

 3,835 total views

Menjadi Lurah yang Berwibawa

Puji Tuhan, saya Bapak Irmanto, seorang lurah. Saya merasakan manfaat yang besar setelah menggunakan Tasbih Asmaul Husna. Meskipun saya bukan seorang muslim, saya menggunakan Tasbih Asmaul Husna, dan itu diperbolehkan sesuai dengan apa yang ditulis di websitenya. Saya mengalami kesulitan untuk memunculkan daya kharismatik dan kewibawaan di depan para perangkat desa waktu itu. Apa yang saya sampaikan kurang begitu digubris.

Seolah saya tidak punya wibawa. Tapi, keadaan berbalik setelah saya melakukan wirid dengan tasbih Asmaul Husna. Hati saya menjadi tenang dan tenteram. Daya kharismatik dan kewibawaan saya pun akhirnya muncul. Dan kini saya menjadi seorang lurah yang berwibawa. Tidak hanya berwibawa, tetapi juga warga masyarakat yang saya pimpin menjadi lebih respek dan segan kepada saya. Benar-benar puji Tuhan. Terima kasih, terima kasih, terima kasih banyak Kang Sutajat.

Irmanto, 53 Semarang

 3,351 total views

Tidak Lagi Dimusuhi

Pengguna Tasbih Asmaul HusnaSaya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kang Sutajat yang telah membuat hidup saya menjadi indah. Sekarang tidak ada yang membenci dan memusuhi saya lagi. Saya juga sekarang tahu potensi pribadi saya yang dapat dikembangkan secara maksimal. Berkah dari wirid dan Tasbih Asmaul Husna memang benar-benar nyata dan dapat dirasakan tanpa membutuhkan waktu yang sangat lama.

Saya akan sedikit bercerita tentang beberapa keluhan yang saya rasakan sebelum istiqomah mengamalkan wirid dengan Tasbih Asmaul Husna. Saya adalah seorang guru di salah satu Madrasah Aliyah  Swasta. Dahulu saat masih menjadi guru baru, saya sering disalah-salahkan dan dianggap keliru oleh guru-guru yang lain. Entahlah, saya tidak tahu pasti kekeliruan saya. Padahal saat itu saya rasa tugas dan kewajiban sudah saya kerjakan dengan sepenuhnya dan semaksimal mungkin.

Entahlah, saya tidak tahu pasti mengapa banyak yang memusuhi saya. Keadaan ini tidak terjadi saat saya menjadi guru saja. Saat masih mahasiswa, saya juga sering dimusuhi dan dikucilkan oleh teman-teman yang lain. Sekali lagi saya tidak tahu apa kesalahan dan sebab pasti mereka memusuhi saya. Saya tidak merasa sama sekali berbuat salah atau pun melakukan hal yang merugikan mereka.

Sampai pada akhirnya saya menemukan situs www.tasbihasmaulhusna.com yang dimiliki oleh Kang Sutajat. Dari situlah awal kehidupan saya mulai berubah. Tidak ada lagi yang membenci dan memusuhi saya di sekolah. Sekarang banyak siswa mengidolakan saya. Teman-teman guru sesama guru juga mulai menaruh hormat dan simpati terhadap apa yang saya utarakan untuk kebaikan sekolah ke depan.

Perubahan itu akibat berkah dari amalan dan Tasbih Asmaul Husna dari Kang Sutajat. Saya dengan kesungguhan hati yang dalam mewiridkannya sehabis menjalankan shalat magrib. Alhamdulillah keistiqomahan itu masih terjaga sampai sekarang. Berkah dari wirid dan Tasbih Asmaul Husna itu pun masih saya rasakan sampai sekarang. Hidup saya menjadi lebih tenang dan membahagiakan.

Ahmad Basori, 27 Tahun. Sragen

 3,354 total views

Tiada Lagi Godaan dari Wanita Lain

Saya adalah General Manajer sebuah perusahaan swasta di daerah Lampung. Setiap hari saya berkantor di kota yang sama. Banyak karyawan baik pria maupun wanita yang saya bawahi. Saya berusaha memimpin perusahaan dengan profesional dan sebaik-baiknya. Berbagai problem perusahaan dapat saya atasi dengan baik. Dengan semua karyawan saya berusaha tetap ramah dan menghormati.

Meski seperti itu, bukan berarti saya adalah orang yang terbebas dari masalah. Saya menderita siksaan batin yang begitu besar karena rasa cinta dan sayang saya terhadap keluarga saya. Sebagai seorang General Manajer, saya kerap mendapatkan rayuan dari wanita-wanita yang berada di sekeliling saya. Sebagai seorang lelaki normal, saya pun kadang terpengaruh dengan rayuan-rayuan itu.

Selalu, setelah saya melakukan hal yang tidak baik menurut agama dan keluarga. Saya merasa sangat menyesal. Ada pertarungan internal yang sangat berat dalam diri saya. Pertarungan antara tanggungjawab sebagai kepala keluarga dan jiwa normal seorang lelaki dewasa. Beban pikiran itu sangat mengganggu kinerja saya. Sering sekali saya mengalami stres yang sangat berat karena peristiwa-peristiwa itu.

Sampai saatnya saya menemukan sebuah situs www.tasbihasmaulhusna.com. Alhamdulillah saya mendapat jalan terang dari situs itu. Dengan bimbingan dari Kang Sutajat, Alhamdulillah jiwa dan pikiran saya sekarang menjadi tenang sehingga saya pun dapat lebih konsen pada pekerjaan. Beliau menyarankan saya untuk melakukan wirid secara rutin dengan Tasbih Asmaul Husna.

Semenjak saya mengamalkan wirid itu, Alhamdulillah tidak ada godaan-godaan dari wanita lain lagi. Kini saya bisa lebih konsentrasi pada pekerjaan dan keluarga saya. Saya juga tidak mau terus-terusan melakukan dosa. Saya sangat sadar bahwa ada kehidupan setelah mati. Alhamdulillah keluarga saya kini selalu aman, tenteram dan bahagia. Terimakasih Kang Sutajat.

Wahyu Ardiyanto, 33 Tahun. Lampung

 3,098 total views

Selalu Disayang Suami

kesaksian bu dewiLebih dari dua tahun kami berpacaran kemudian memutuskan untuk menikah. Kami menikah atas nama cinta. Harapan yang sangat besar kami gantungkan pada pernikahan itu. Saya rasakan jiwa yang tenteram setelah menikah. Ada yang menjadi pelindung dan imam dalam kehidupan saya. Saya sebagai seorang istri selalu berusaha untuk memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya. Semuanya saya niatkan sebagai ibadah karena Allah.

Suami saya memang tipe orang-orang yang suka bekerja keras. Ia kerap lembur sampai malam. Pagi-pagi sekali ia berangkat kerja lagi. Kadang saya sebagai istri merasa kurang diperhatikan oleh suami. Saya juga selalu khawatir jika suami berbuat yang tidak-tidak di luar sana. Saya takut jika cinta dan kasih sayang saya diduakan. Perasaan saya pun sering was-was dan curiga kepada suami saya.

Saya berkonsultasi pada ibu, ternyata kekhawatiran yang saya rasakan itu adalah respon yang sangat normal sebagai seorang istri. Istri manapun akan merasa curiga bila suami kurang perhatian padanya. Lalu ibu menyarankan kepada saya untuk melakukan sebuah amalan. Ibu menunjukkan sebuah tasbih berwarna hitam kepada saya. Ibu menerangkan bahwa tasbih itu adalah Tasbih Asmaul Husna yang mengandung banyak manfaat jika digunakan untuk melakukan wirid.

Beberapa hari kemudian, saya pun melakukan pemesanan tasbih persis seperti petunjuk ibu, yaitu di www.tasbihasmaulhusna.com. Singkat cerita, saya mulai rutin membaca wirid yang disertakan dalam pengiriman tasbih tersebut sehabis melaksanakan shalat magrib. Efek yang saya langsung rasakan adalah hati dan pikiran saya menjadi lebih tenang dan tidak merasa awas-was dan khawatir yang berlebihan lagi.

Setelah saya mendapatkan ketenangan hati, saya pun meniatkan wirid saya itu untuk menambah rasa sayang pada suami saya. Saya ingin suami saya lebih bisa memperhatikan dan menyayangi saya. Dan Alhamdulillah hasilnya perlahan dapat saya rasakan. Suami saya perlahan lebih perhatian pada saya. Ia pun kini lebih bisa bersikap romantis. Saya sangat berterimakasih atas berkah Tasbih Asmaul Husna suami saya semakin sayang dan perhatian kepada saya.

Dewi Endah Sari, 31 Tahun. Medan.

 5,619 total views

Terselamatkan dari Kecelakaan Maut

Sebagai seorang sopir ekspedisi pengiriman barang, tentu banyak resiko perjalanan yang sering saya alami. Ancaman resiko itu bisa datang dari hal yang bersifat ghaib dan juga bisa dari hal yang bersifat fisik. Karena banyaknya resiko, istri saya sebenarnya menganjurkan untuk bekerja dalam bidang yang lain. Namun bagaimana lagi, saat ini hanya profesi sopir ekspedisi yang mungkin saya geluti.

Dari obrolan sesama sopir, banyak cerita-cerita misteri dan mengerikan saya dapat. Saat itu pak Suprat sedang melakukan pengiriman barang ke Lampung. Sesampainya di Semarang, katanya saat itu larut malam. Ia melihat gadis berbaju merah mencoba menghentikan laju mobilnya. Karena mengalami kekhawatiran, ia pun tidak berhenti. Setelah agak jauh melewati lokasi itu, ia dikejutkan dengan penampakan hantu gadis tadi bergantung di bak truck bagian belakang. Secara otomatis pak Suprat ketakutan, terkaget dan akhirnya mobil yang ia kendarai menabrak tebing sisi kiri jalan.

Tidak hanya pak Suprat, teman-teman sesama sopir yang lain pun kerap mendapat gangguan-gangguan semacam itu. Saya pun secara pribadi pernah mengalami kejadian serupa seperti yang ditimpa oleh pak Suprat. Saat itu saya sedang mengirim barang ke daerah Palembang. Di Semarang, tepatnya tikungan Tugurejo Semarang Barat, saat dini hari saya melihat seorang wanita berpakaian merah-merah di sisi kiri jalan. Ia coba menghentikan laju mobil saya dengan melambai-lambaikan tangannya.

Teringat dengan cerita pak Suprat, saya pun memperlambat laju truck saya. Namun saya tetap tidak berhenti. Tidak saya pandangi gadis tersebut. Saya juga tidak memandang spion mobil. Menghindari kecelakaan, saya hanya konsentrasi memperhatikan jalan di depan saya. Hati dan pikiran saya tetap tenang pada saat itu. Alhamdulillah setiap perjalanan saya selalu membawa Tasbih Asmaul Husna untuk berjaga-jaga dari hal buruk.

Tidak jauh dari tempat tadi, tiba-tiba saya melihat sinar yang sangat terang melaju dari arah depan mobil saya. Sepenuhnya saya tidak melihat asal sinar itu. Tapi yang jelas, sinar itu sangat menyilaukan dan cepat menghantam mobil saya. Saat itu, saya berteriak Allahu Akbar sangat kencang. Stir mobil pun saya lepas, karena tangan melindungi kepala saya saat itu. Mata saya terpejam tak melihat apa-apa. Keajaiban itu terjadi setelah saya membuka mata dan menjumpai mobil saya telah berhenti rapi di sisi sebelah kiri jalan. Alhamdulillah, berkah dari Tasbih Asmaul Husna.

Agus Yahya, 34 Tahun. Demak

 3,112 total views

Sukses di Semua Usaha

Saya berwirausaha berawal dari kenekatan. Setelah saya tidak betah lama-lama kuliah yang malah menghabiskan uang, saya pun memutuskan keluar. Saya lebih suka berwirausaha untuk membantu orang tua dan adik-adik saya. Sepenuhnya saya sadari bahwa sebenarnya saat itu keluarga saya memikul beban yang sangat berat untuk menanggung biaya kuliah dan sekolah adik-adik saya. Namun, orang tua saya selalu saja memaksa untuk melanjutkan kuliah.

Suatu saat saya yakinkan pada beliau bahwa untuk sukses tidak harus kuliah. Semua orang berhak mendapatkan kesuksesan. Allah Maha Tahu tentang apa yang terbaik untuk umatnya. Singkat cerita, orangtua saya mengijinkan dan merestui keputusan saya untuk berwirausaha. Saat itu usaha pertama saya adalah cucian sepeda motor. Saya membuka cucian sepeda motor di depan rumah saya.

Tidak lama, usaha cucian motor itu pun lancar. Saya sudah tidak bekerja lagi. Tapi saya sudah mempekerjakan empat orang yang setiap harinya saya gaji. Alhamdulillah, selama menjalankan usaha saya diberi banyak kemudahan dari Allah. Semua orang yang saya pekerjakan dapat dipercaya. Tidak ada yang tidak menaruh hormat dan patuh pada apa yang saya perintahkan dalam hal pekerjaan.

Setelah usaha saya yang satu itu berjalan lancar, saya pun berkembang dengan usaha yang lain. Saat itu saya membuka jasa percetakan dan desain. Hampir sama dengan usaha yang pertama. Pesanan sangat lancar mengalir. Secara otomatis, omset dan keuntungan pun bertambah besar. Melihat usaha saya itu sudah dapat berjalan sendiri dengan beberapa karyawan, saya pun sekarang mengembangkan usaha di bidang distro.

Alhamdulillah, usaha distro yang saya rintis saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Saya omsetnya terus meningkat dari hari ke hari. Dengan keberuntungan usaha yang seperti itu, saya sangat yakin usaha saya akan semakin banyak dan berkembang nantinya. Sederet kesuksesan usaha saya itu tidak lepas dari pertolongan Kang Sutajat. Beliau memberikan paket Tasbih Asmaul Husna beserta wiridnya. Memang sudah dari dulu saya mengamalkan wirid dari Kang Sutajat.

Heri Rusmanto, 29 Tahun. Kediri.

 4,180 total views