Kesaksian
Status PNS Sekarang Kusandang
Banyak dari teman-teman yang sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para tetangga pun rata-rata menjadi pegawai pemerintahan juga. Sejak dulu, aku memang punya cita-cita menjadi seorang PNS. Aku seorang guru salah satu sekolah swasta di Bantul, Yogjakarta. Jadi guru honorer. Sudah 6 tahun aku ngajar di sana. Namun, belum juga diangkat menjadi PNS. Padahal sudah 5 kali aku ikut tes CPNS.
Putus asa memang kurasa. Seakan aku tak mungkin jadi PNS. Padahal itu adalah cita-citaku dari dulu agar kelak aku mendapatkan kesejahteraan di masa tua nantinya. Untuk istriku dan keluargaku kelak. Setidaknya kami bisa merasa aman. Suatu saat, 2 tahun yang lalu ada tes CPNS. Aku sudah agak menyerah. Tapi, teman-teman dan istriku mendesak untuk ikut.
Baiklah, aku luluskan permintaan mereka. Namun, dalam hati masih ada rasa kekhawatiran. Lalu, aku cari materi-materi tes CPNS di internet, tanpa sengaja aku temukan situs www.tasbihasmaulhusna.com. Setelah kubaca-baca informasi di situs tersebut, aku pun tertarik untuk menggunakan tasbih Asmaul Husna.
Apalagi ada ijazah Nur Asmaul Husna yang dari para wali. Saya pun semakin mantap. Akhirnya aku mahar tasbih Asmaul Husna. Sembari berusaha untuk belajar aku pun pakai sarana spiritual. Alhamdulillah, setelah memakai tasbih ini, hatiku jadi tenang dan semakin mantap serta yakin.
Kemudian, tibalah tes CPNS. Alhamdulillah aku bisa mengerjakan dengan sepenuh hati. Begitu terasa mudah. Seakan mendapat tuntunan. Dan akhirnya aku diterima menjadi PNS. Beribu-ribu terima kasih kepada Allah SWT dan pada Kang Sutajat.
Nur Khoiriyanto, Bantul
3,976 total views, 1 views today
Selamat Dari Bisa Kelabang
Saat itu saya sedang melakukan traveling ke puncak Gunung Merbabu. Sejak mahasiswa memang saya sudah suka melakukan traveling ke berbagai gunung di Jawa, seperti Sumbing, Ungaran, Semeru, Merapi dan lain sebagainya. Dalam perjalanan menuju puncak gunung, saya dan kawan-kawan melewati berbagai rintangan, medan yang sulit, hadangan pohon tumbang, semak belukar dan binatang-binatang berbisa.
Untuk mencegah dari gangguan hewan berbisa, biasanya kami menggunakan kristal garam. Kata orang, kristal garam dapat mencegah gangguan dari hewan-hewan yang berbisa semisal ular, kelabang dan kalajengking. Setiap melakukan perjalanan, kami pun selalu menyiapkan serbuk atau kristal garam. Beberapa kali kegiatan traveling, cara itu cukup berhasil. Namun dalam rute Gunung Merbabu kali itu teman saya ada yang mendapat nasib sial. Ia digigit kelabang.
Musibah itu terjadi saat kami beristirahat di dekat semak-semak. Teman saya itu bersandar di pohon besar dan melepaskan tas punggungnya yang berisi banyak barang. Kami sangat menikmati suasana santai saat itu. Namun tiba-tiba teman saya tadi berteriak-teriak kesakitan sambil memegangi tangan kirinya. Teman-teman melihat kelabang yang menggigitnya jatuh lalu menginjak-injaknya dengan sepatu. Kelabang itu pun mati.
Teman saya masih meringis kesakitan. Bekas gigitan itu nampak nyata. Warnanya sangat berbeda dengan bagian tubuh lainnya. Merah kebiru-biruan. Teman-teman saya kebingungan karena tidak pernah mengalami kejadian yang seperti itu. Biasanya dalam perjalanan kami selalu aman. Saya dan mereka pun kebingungan dan tidak tahu apa yang akan kami lakukan untuk menolongnya.
Saya sangat bersyukur tiba-tiba teringat dengan Tasbih Asmaul Husna yang saya bawa dalam tas. Entahlah, siapa yang memerintah. Tapi secara spontan saya langsung mengambilnya, dan penuh dengan keyakinan saya melilitkan Tasbih Asmaul Husna pada pergelangan tangannya yang semakin membiru. Saya membaca bismillah dan segenap wirid yang biasa saya baca dengan Tasbih Asmaul Husna. Tangan saya seolah ada yang menggerakkan untuk melakukan urutan ke daerah gigitan kelabang. Tiba-tiba ada cairan bercampur darah keluar dari bekas gigitan itu. Dan tak lama kemudian, teman saya itu tidak merasakan kesakitan lagi. Kami pun melanjutkan perjalanan dengan penuh kewaspadaan.
Andi Ramlan, 30 Tahun. Semarang
3,195 total views, 1 views today
Mendapatkan Cinta Sejati
Satu bulan lagi kami melaksanakan resepsi pernikahan. Saya pribadi sangat berterimakasih atas Tasbih Asmaul Husna beserta amalan yang diberikan. Jika berkenan, saya mengundang Kang Sutajat Untuk bisa hadir dan memberkahi pernikahan kami. Atau jika tidak berkenan hadir, saya mohon doa agar keluarga yang akan kami bangun ini bisa sakinah, mawadah dan selalu mendapatkan rahmat dari Allah.
Berkah dari Tasbih Asmaul Husna beserta amalan dari Kang Sutajat memang sangat nyata. Alhamdulillah saya sekarang sudah dipertemukan dengan cinta sejati. Seakan melihat genangan air di padang yang gersang. Saya rasakan kebahagiaan yang tak terkira sekarang. Alhamdulillah, akhirnya saya dipertemukan dengan belahan jiwa yang sebentar lagi akan saya sunting sebagai istri.
Dari remaja saya belum pernah sama sekali pacaran. Entahlah, seperti tidak ada satu wanita pun yang mendekat kepada saya. Saat saya melakukan pendekatan kepada salah satu wanita, hasilnya pasti menyakitkan. Sampai sekarang umur saya sudah tiga puluh tahun. Dan baru saja saya menemukan cinta sejati saya itu. Tiga puluh tahun saya menderita kehampaan hati yang sangat parah.
Pernah saya putus asa dan tidak berniat mencari pendamping lagi. Namun keputusasaan saya itu langsung hilang ketika saya membaca Al-Qur’an. Allah tidak memerintahkan kita untuk berputus asa. Saat itulah yang menjadi titik tolak terkuat saya untuk terus berusaha mendapatkan cinta sejati alias jodoh. Saya pun melanjutkan usaha saya mencari jodoh cinta sejati dengan melakukan amalan yang saya dapat dari Kang Sutajat di www.tasbihasmaulhusna.com . dari situs itu saya mendapatkan Tasbih Asmaul Husna beserta panduan dan beberapa amalan yang dapat membantu dalam penyelesaian permasalahan saya.
Saya pun mengamalkan wirid itu secara rutin sehari sekali setelah menjalankan shalat subuh. Alhamdulillah hidup saya lebih bersemangat sejak itu. Tidak ada satu bulan, saya sudah menemukan gadis yang saya idam-idamkan. Dan pada bulan berikutnya saya bertunangan dengannya. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Tidak ada halangan dan rintangan yang berarti. Alhamdulillah. Sekali lagi saya mohon doa dari Kang Sutajat untuk rumahtangga yang akan kami bina. Terimakasih.
Syamsul Hadi, 31 Tahun. Surabaya.
3,983 total views, 1 views today
Keluarga Harmonis Kembali
Sejak pindah rumah ke Bandung, entah kenapa ada sesuatu yang aneh dengan keluarga saya. Seakan ada sesuatu yang mengganjal. Kami pindah ke Bandung karena suami dipindahtugaskan. Baru 6 bulan kami menempati rumah itu. Sebelum pindah, keluarga saya baik-baik saja. Tapi, setelah pindah, seakan ketenteraman rumah tangga kami mulai pudar.
Kami pun tak tahu. Usut punya usut, rumah yang kami tempati dulunya bekas keluarga yang juga suka bertengkar dan kehidupan rumah tangganya tidak harmonis. Begitu kata para tetangga. Berarti ada energi negatif di rumah ini.
Lalu, kami pun datang ke orang pinter, tapi hasilnya nihil. Selanjutnya kami minta tolong pada ahli supranatural dan belum ada hasil. Suatu saat secara tak sengaja, saya temukan situs www.tasbihasmaulhusna.com. Saya pun coba tanya ke customer servis-nya. Dan katanya khasiatnya memang salah satunya untuk membersihkan energi negatif dan ketenteraman rumah tangga. Akhirnya saya pun memesan Tasbih Asmaul Husna.
Benar, seminggu setelah mewiridkan amalan tasbih Asmaul Husna, keluarga saya jadi rukun kembali dan harmonis. Saya rasa, semuanya berasal dari diri sendiri yang memang selalu istikomah utnuk mengingat dan berdzikir pada Allah. Saya akui bahwa saya jarang dzikir pada-Nya. Dengan tasbih Asmaul Husna ini seakan saya dapat petunjuk untuk selalu mengingat-Nya.
Hanik Salamah, Bandung
3,903 total views, 1 views today
Anak Sekarang Mulai Patuh
Sebagai orang tua tentu saja, saya mesti bisa mendidik anak saya. Memang, setelah masuk SMK, perilakunya jauh dari kata taat. Bahkan sampai berani melawan orang tua. Dulu, saat masih SMP, dia termasuk anak yang penurut. Namun, tidak ketika sudah masuk SMK. Apalagi awal-awal kelas 2. Siswa SMK yang nota bene homogen, artinya sekelas jenis cowok semua atau cewek semua. Atau dominannya cewek maupun cowok.
Biasanya, siswa SMK lebih identik tingkat kenakalannya melebihi dari anak SMA. Itulah yang saya rasakan. Pengaruh lingkungan negatif lebih cepat. Sama seperti anak saya. Dia terpengaruh teman-temannya yang nakal, akhirnya dia pun ikut-ikutan. Padahal, saya sudah berkali-kali menasihatinya.
Sholatnya jadi bolong-bolong, merokok, dan suka pulang malam. Saya pun sudah konsultasi dengan pihak sekolah perihal anak saya, tapi sepertinya belum ada hasil. Hingga saya temukan Tasbih Asmaul Husna. Sebelumnya saya tanya kepada Kang Sutajat perihal sarana ini. dan ternyata memang bisa digunakan untuk mengatasi anak yang nakal.
Saya pun memahar dan menggunakannya. Alhamdulillah, berkat amalan wirid tasbih ini, saya diberi kemudahan oleh Allah untuk menyadarkan anak saya. Dia pun sudah mulai kembali mendengarkan saya dan papanya. Mulai patuh, taat beribadah seperti dulu. Alhamdulillah. Terima kasih Kang Sutajat
Bu Retno, 45 Jombang
4,125 total views